Meskipun sebaiknya zone defense tidak dijadikan strategi defense utama, tetapi zone defense masih dapat digunakan sebagai senjata dalam sebuah pertandingan. Kadang-kadang, dalam sebuah pertandingan, pelatih dapat menggunakan zone defense dalam situasi tertentu, misalnya saat throw in atau setelah melakukan free throw, selain itu zone defense dapat diterapkan ketika man-to-man defense yang diterapkan tidak berjalan efektif.
Pelatih dapat menggunakan zone defense ketika:
- Ingin mengubah ritme pertandingan.
- Ketika perbandingan kemampuan teknik dan fisik yang terlalu mencolok antar pemain kita dan pemain lawan, sehingga sering terjadi mismatch.
- Ketika tim kita sulit membendung serangan lawan dari low post maupun high post.
- Ketika tim kita tidak bisa mencegah permainan pick and roll yang diterapkan oleh lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar